Kami memahami bahwa mengelola bisnis keluarga memiliki tantangan unik, seperti menjaga keseimbangan antara hubungan pribadi dan profesional, serta memastikan kesinambungan dan pertumbuhan bisnis lintas generasi.

Dengan pendekatan holistik dan berdedikasi, kami menawarkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan dinamika bisnis keluarga. Kami mendampingi Anda dalam mengatasi konflik, memperbaiki komunikasi, dan membangun strategi yang mendorong stabilitas serta keberlanjutan usaha.

Keberhasilan bisnis keluarga bukan hanya soal profitabilitas, tetapi juga menjaga hubungan keluarga yang harmonis. Dengan dukungan kami, Anda dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, produktif, dan penuh semangat di mana setiap anggota keluarga merasa dihargai dan termotivasi untuk berkontribusi pada kesuksesan bersama.

Pengelolaan bisnis keluarga yang sukses dimulai dengan pemetaan dan peningkatan kesadaran (awareness) tentang peran dan tanggung jawab yang terlibat. Model ini membagi sistem bisnis keluarga menjadi tiga kelompok utama yang saling berinteraksi:

1. Keluarga (Family) – Hubungan keluarga yang terlibat dalam bisnis, termasuk generasi pendiri dan penerus.
2. Kepemilikan (Ownership) – Pemegang saham bisnis, baik anggota keluarga maupun pemilik eksternal.
3. Bisnis (Business) – Manajemen dan operasional yang menjalankan bisnis untuk mencapai profit dan kesinambungan.

Setiap elemen dalam model ini memiliki kepentingan, perspektif, tujuan, dan dinamika yang berbeda. Secara keseluruhan, ada tujuh kelompok kepentingan dalam bisnis keluarga. Keberhasilan bisnis keluarga sangat bergantung pada hubungan timbal balik yang harmonis di antara kelompok-kelompok ini. Memahami dan mengelola dinamika tersebut adalah kunci untuk mencapai pertumbuhan, stabilitas, dan kesinambungan lintas generasi.